Periods Ende. Inilah satu epiclose dalam hidup Bung Karno yang terarnat penting. Di Pulau Bunga ini pula, Bung Karno sernpat tenggelam dan ditenggelamkan pemerintah ko1onia1Hindia Belanda. Ia tenggelarn_dalam pergularan batin yang begitu dalam. Dalam pergulatan batin di burni antah-berantah itulah, Bung Karno sebagai manusia, mengalami depresi dan frustrasi. Di bawah angkuhnya GunungMeja, Bung Karno sebagai pejuang kemerclekaan, melecut semangat patriotik untuk tetap mengenyahkan Belanda dari bumi Nusantara. Di antara gemuruh ombakTeluk Ipi, Bung Karno mengasah batinnya bergumul dengan Islam, Katolik, Protestan, dan masyarakat tani-nelayan yang terbelakang. Di bibir PantaiTeluk Nurnba, Bung Karno menemukan inspirsi untuk seni lukis dan seni peran Toni] Kelimutu yang bermanfaar rnenjaga jiwanya tetap hidup. Di bawah pohon Sukun bercabang lima, Bung Karno rnerenungkan dasar-dasar ideologi bagi bangsanya, jika kelak -berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa-mennasuki pinru gerbang kqmerclekaan.